Kenali Panleukopenia, Virus Kucing Yang Membahayakan

Kenali Panleukopenia, Virus Kucing Yang MembahayakanKenali Panleukopenia, Virus Kucing Yang Membahayakan Kenali Panleukopenia, Virus Kucing Yang MembahayakanBanyak PetLovers berbagi cerita dengan Pro Plan tentang penyakit ini. Kisah-kisah yang mereka bagikan di salah satu pos Instagram Pro Plan sangat menyentuh. Beberapa PetLovers mengatakan bahwa kucing mereka mati karena virus Panleukopenia. Namun tidak menutup kemungkinan, ada juga yang selamat dan sembuh dari penyakit ini. Ingin tahu? PetLovers dapat mendengarkannya dengan mengeklik tautan berikut: Kisah PetLovers tentang Panpleukopenia.

Tapi, apa sebenarnya virus Panleukopenia? Apa bahaya untuk kucing? Lantas, bagaimana cara menyembuhkan dan makanan apa yang harus diberi makan kucing agar tidak terkena virus? Mari kita bicara satu per satu, PetLovers.

Apa itu virus Panleukopenia?

Sederhananya, banyak PetLovers menyingkat virus ini menjadi Panleu atau FPV (feline panleukopenia virus). Virus Panleukopenia menyerang dengan sangat agresif (dan merusak saluran pencernaan, sumsum tulang dan kelenjar pertahanan tubuh). Ini berarti virus akan merusak sistem kekebalan kucing.

Ketika sistem kekebalan menurun, kucing secara otomatis terlihat lunak. Kucing akan menolak makanan bahkan untuk makanan favoritnya.

Tanda-tanda kucing terinfeksi PanleukopeniaTanda-tanda kucing terinfeksi Panleukopenia

Sebagai informasi, virus Panleukopenia mudah menyerang anak kucing yang berusia dua hingga enam bulan. Di sisi lain, ibu hamil dengan kekebalan berkurang juga berpotensi terkena penyakit kucing ini.

Akan lebih berbahaya jika kucing itu tidak pernah divaksinasi. Jika Anda menderita Panleukopenia, tanda-tanda yang terlihat adalah:

1. Kehilangan nafsu makan

Ini adalah gejala yang mudah dilihat oleh PetLovers. Dalam beberapa hari, kucing kehilangan nafsu makan. Dalam kondisi tertentu, mereka bahkan menolak makanan basah, meskipun kucing biasanya lebih suka makanan lembab ketika nafsu makan mereka bermasalah.

2. Muntah

Ada beberapa perbedaan ketika kucing muntah karena panleucopenia atau penyakit lainnya. Khusus untuk Panleukopenia, kucing bisa muntah beberapa kali, bahkan puluhan kali sehari.

3. Depresi

Bagaimana Anda tahu kalau kucing depresi? PetLovers dapat melihat kebiasaannya. Jika kucing tidak mau keluar dan memilih untuk tetap tersembunyi di bawah meja atau di sudut ruangan, itu berarti mungkin ada masalah kesehatan. Demam

Kucing yang terinfeksi virus ini jelas akan mengalami demam. Periksa suhu tubuh Anda untuk melihat apakah ada demam.

4. Diare parah juga bisa disertai darah

Virus ini sangat merusak saluran pencernaan, menyebabkan diare pada kucing yang terinfeksi. Karena kerusakan yang disebabkan oleh virus ini, diare yang terjadi dapat disertai dengan pendarahan dan kucing mungkin menderita kekurangan darah karena diare berdarah.

Gejala lain yang terjadi pada kucing adalah rambut kasar, penurunan berat badan, dehidrasi, dan kelesuan.

Sekali lagi, serangan virus ini sangat agresif. Gejala-gejala di atas harus diketahui oleh PetLovers untuk dapat menangani kucing dengan segera.

Apa penyebabnya?

Proses penularan penyakit kucing ini bisa melalui darah, feses, urin ke cairan tubuh lainnya seperti muntah dan air liur dari kucing yang terinfeksi. Selain dari hewan, virus ini juga dapat ditularkan ketika PetLovers tidak terbiasa mencuci tangan atau mengganti pakaian setelah menangani kucing yang terinfeksi Panleukopenia.

Virus ini bisa bertahan cukup lama, bahkan hingga satu tahun. Kucing PetLovers di rumah mungkin tidak terpengaruh oleh virus ini. Tetapi apakah lingkungan di dekat rumah PetLovers steril dari Panleukopenia? Virus masih bisa bertahan di permukaan. Periksa apakah kucing mati mendadak dan dimakamkan di depan rumah PetLovers? Jika ini masalahnya, yang terbaik adalah menjaga kucing PetLovers sebaik mungkin, untuk melindungi sistem kekebalan tubuh.

Cara menyembuhkan virus kucing panleukopenia

Meskipun tingkat kematian hingga 90%, itu tidak berarti bahwa kucing PetLovers tidak dapat selamat dari penyakit ini.

Jadi bagaimana dengan merawat kucing dan kesembuhan mereka selama sakit?

1. Bawa dokter

Ketika kucing benar-benar menolak makanan dan terus muntah, itu berarti ia kekurangan cairan tubuh. Bawa segera ke dokter sehingga Anda dapat dirawat secara medis. Biasanya, dokter akan memberi Anda infus. Perawatan pertama yang paling dibutuhkan adalah mengembalikan cairan tubuh dan keseimbangan elektrolit.

2. Tempatkan di ruangan khusus

Untuk mencegah penularan ke kucing lain, kucing yang harus terinfeksi panleukopenia diisolasi di ruang khusus.

3. Berikan cinta

Tidak hanya serangan fisik, tetapi juga selama serangan virus Panleucopenia, kucing mental juga berubah. Anda membutuhkan cinta, dukungan dari pemilik untuk meningkatkannya.

4. Berikan makanan khusus

PetLovers dapat mengecek dengan dokter hewan terdekat, bertanya bagaimana menyediakan makanan yang dapat membantu masalah diarenya berhenti dengan cepat. Makanan khusus ini dimaksudkan agar anak kucing tidak mengalami diare terus menerus.

Mencegah lebih baik daripada mengobati

Setelah membaca cara menyembuhkan virus kucing, inilah saatnya PetLovers menemukan cara mencegah kucing tertular penyakit ini. Selain menjaga kebersihan lingkungan, vaksinasi kucing kesayangan Anda dan pastikan bahwa diet harian Anda memenuhi nutrisi dan mampu mendukung sistem kekebalan tubuh, seperti Pro Plan Adult.

Apakah PetLovers memberikannya kepada kucing di rumah? Untuk artikel lengkap dapat anda baca di blog kami juga. Selamat menambah ilmu seputar kucing